Panggil aja dia Tiara
siswa kelas 1 sma yang baru menginjak kelas sepuluh beberapa hari yang
lalu,matanya terpaku pada salah satu ruang kosong dibelakang kelasnya,
penasaran dibenak tiara sedang bergejolak entah apa yang dia rasakan saat
melewati ruang kosong yang dianggap sebagai hal yang menakutkan bagi sebagian
siswa tak terkecuali abil ketua umum OSIS SMA HARAPAN MULIA, bagi seorang abil
gaada hal yang lebih menakutkan dari ruang kosong tersebut.
"gue heran ruangan
ini kayanya dijauhin dari peradaban banget,seremnya darimana?orang pintunya aja
ukiran....." tiara berkata dengan berbisik sambil mencoba membuka pintu
ruangan tersebut.
"ada apa anda
kesini?"suara itu mengejutkan tiara asal suara itu dari belakang punggung
tiara dengan sigap tiara menoleh, ternyata pak Abidin kepala sekolah smanya
"ah engga pak, saya
cuma bingung kenapa ya ruangan ini ga oernah dipakai, manalagi ada yang bilang
kalo ini angker"tanya tiara dengan nada suara penuh rasa penasaran
"anda tidak perlu
tau kenapa, ini masih jam sekolah mengapa kamu tidak masuk kelas?"
dengan reflex tiara
mengangkat tangannya dan melihat jam yang munjukan pukul 12 siang yang artinya
jam istirahat telah habis 15 menit yang lalu.
Masih dengan rasa
penasaran tiara masuk kelas" fi balik ini kita ada misi penting!"ucap
tiara pada salah satu sohibnya lifi "gua harus pulang kerumah lebih awal
karna ayah gua hari ini dateng dari jogja" jawaban lifi yang datar membuat
tiara melengos menghadap papan tulis.
"lu emang ga
berubah tir masih suka ngambekan, gue heran lu kan sekarang udah gede 1sma
gituu..."penjelasan lifi membuat tiara kembali menghadap lifi "gua
bakal berubah kalo lu mau nemenin gua keruangan kosong itu balik sekolah
ini"
"kalo gua gila
mungkin gua mau ikut lo,sayangnya gua masih waras buat ngejauhin ruangan
itu"
"lifi tiara kenapa
kalian ribut?ngomongin apa?sini omongin depan kelas" suara itu mengejutkan
tiara dalam lamunannya barusan "engga bu kita ngomongin pelajaran ibu
kok"jawab tiara yang hampir berbarengan dengan lifi.
"sudah sudah
lanjutkan catatan kalian" bu reni guru mata pelajaran fisika mereka memang
sedikit peka dengan keadaan didalam kelas maka dari itu mereka jarang sekali
bisa ngobrol segitu panjangnya seperti tadi.
bel tanda pulang
berbunyi tiara tetap pada pendiriannya tadi siang bahwa dia harus tetap
keruangan tersebut
dengan cepat tiara
membereskan semua buku bukunya dan menyangkutkan earphone ditelinganya. "
gue pergi doain gua selamat lif"dengan nada bercanda tiara mulai
meninggalkan tempat duduknya dan menuju keluar kelas *rep2*29april2013*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar